p(i)ndah bagian lima

Alhamdulillah setelah penantian panjang kurang lebih 1 tahun sejak akhir tahun 2018 saya akhirnya pindah. walaupun mengorbankan sesuatu tapi saya tetap bersyukur dengan takdir ini.
dan tepat di tanggal 01 November 2019 saya resmi pindah ke kota metro, 25 menit perjalanan dari rumah. wuasikk

p(i)ndah bagian empat

ini udah akhir bulan juni bgst, dan gue belum jadi pindah ah shitttt

p(i)ndah bagian tiga

makin hari makin galau aja gue menunggu keputusan gue bakal pindah atau ngga. beberapa hari ini sebenernya gue udah mencoba melupakan dan menunggu sk aja, tapi hari ini gue di galaukan lagi leh seorang temen yang ngebahas tentang permutasian jabatan.

pindah pin dah indah dah lah wes lah zzt~

kenapa gak ada yang komen?

btw kenapa ya gada yang komen blog gue ini? sebenernya ada ga sih pembacanya. apa cuma gue yang abis nulis terus baca sendiri juga. adakah??

so what, jadi buat loe yang menjadi pembaca blog ini, mohon banget untuk sekali-kali komen dong. ga harus penilaian tentang blog ini. tapi cuma sekedar agar gue tahu bahwa ada yang baca selain diri gue sendiri.

hehe ngaco ah

p(i)ndah bagian dua

udah gatel pengen bahas tentang pindah, tapi kok gue lagi males banget ya. yauda deh gue pending aja. ntah besok inget atau ngga, yauda lah gapapa zzzt

-----------------------------------------------------------------------------

oke gais, per tanggal 4 januari sekitar jam setengah delapan malam gue mencoba untuk edit blog ini.

jadi gue pengen cerita tentang kegalauan gue selama isu permutasian jabatan ini.

gue yang udah terlanjur berharap pindah dari sini, selalu langsung galau ketika mendengar informasi tentang kabar mutasi gue. beritanya cukup simpang siur. selalu berbeda informasi dari setiap orang yang ngobrol dengan gue. gue gatau mana yang mesti gue percaya. lama kelamaan gue meyakinkan diri sendiri kalo gausah percaya siapapun sebelum sk mutasi lu baca.

btw kenapa sih gue ngarep banget di mutasi? apa masalah gue disini?

sebenernya kalo sekarang sih ngga ada masalah, justru ini adalah masalah di hari kemarin. ya walaupun saat ini gada masalah, tapi tetep aja gue pengen suatu tempat baru yang harapan gue lebih nyaman.

dah ah. intinya gue pengen yang baru. bukan karena bosen di yang lama. tapi karna pengen yang baru. untuk saat ini, alasannya ini.

blog traveling temen

abis baca blog temen yang isinya pengalaman perjalanan hidup dia. yang gue garis bawahi sih pengalaman travelingnya hehe

bisa ya dia, kok gue ngga? apakah belum? hmm

blog gue kali ini gue buat sebagai pengingat, bahwa gue suatu saat harus menjalankan cita-cita gue untuk traveling traveling keliling indonesia.

ya minimal mah 1kota/kabupaten di setiap provinsi yang ada di indonesia.

p(i)ndah bagian satu

apa korelasinya pindah dan indah?

apakah setelah pindah akan indah atau indah adalah nama orang yang kita temui saat pindah?

hmmmmmmmm 10 jammmmmmm.

akhir-akhir ini gue lagi galau dengan kata pindah. ngerasa ada yg phpin mau pindahin gue. dll. soalnya gue lagi ngarep di pindahin. ntah kenapa gue pengen pindah. ntah pengen keluar dari zona nyaman atau pengen ada di zona nyaman.

gue jadi waktu berjalan cepat sampai gue bener-bener pindah. membuktikan kata-kata orang terdekat gue yang bilang gue akan pindah. membuktikan kalo gue ini ada yang membutuhkan.

ngarep sih memang.

gue ngerasa kurang sreg di tempat sekarang. ya mungkin emang dari awal disini ada sedikit kekecewaan kali ya. sempat di janjikan untuk pindah di dekat rumah atau dekat kampus. eh akhirnya malah jauh dari keduanya. dan, gue ga lanjut kuliah.

mungkin salah satunya itu. yang lainnya masih ada tapi, udah aja deh ya. bye.

semoga gue pindah ke zona nyaman menurut gue. aamiin.

Di Jaman Now, Sembako Termasuk Listrik?

dijaman now gini, listrik itu udah jadi kebutuhan pokok ya. gimana ngga, hari gini lebih penting colokan buat cas hape ketimbang kamu #eh.

bahkan untuk beberapa orang, listrik itu udah jadi kebutuhan primer dan masuk kedalam daftar sembako.

sembako yang dulu adalah sembilan bahan pokok, kini menjadi sepuluh bahan pokok, termasuk listrik.

betapa pentingnya listrik di jaman now, fungsinya tiada terkira. tapi kenapa sih orang-orang masih menganggap mahal padahal fungsi listrik itu sangat sempurna untuk menemani kehidupan masyarakat dijaman now.

misal dalam satu keluarga yang terdiri dari empat orang, biaya yang harus di keluarkan dalam sebulan untuk  membayar listrik adalah lima ratus ribu. apakah itu mahal?

menurut saya nggak. kenapa? karena jika di bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli bahan bakar minyak, maka biaya listrik lah yang lebih murah.

coba kita hitung biaya yang harus dikeluarkan empat orang dalam satu keluarga untuk membeli bahan bakar minyak. misal empat orang memiliki masing-masing empat kendaraan dan dalam satu hari harus membeli minyak sebesar sepuluh ribu, artinya dalam sehari keluarga tersebut harus mengeluarkan empat puluh ribu.

jika dalam satu bulan mereka keluar rumah hanya dua puluh hari maka dalam satu bulan biaya pembelian bahan bakar minyak adalah delapan ratus ribu.

delapan ratus ribu? what?? pembelian itu hanya di hitung dari pembelian rutin mereka. bagaimana jika sekali dalam seminggu mereka berlibur keluar kota?

nah kalau sudah begini. lebih mahal mana? dan mana sih sesuatu yang lebih penting?

pompa air, lemari es, masak, nonton tv, charging hp, penerangan dll. semua butuh listrik.

nah, kalau masih ada yang menganggap listrik itu mahal. coba deh sehari tanpa listrik. kalian bisa?

Mimpi Ke Raja Ampat Itu Gratis

Jika bermimpi itu berbayar, mungkin saya tidak berani bermimpi. Seorang bocah berumur 23 tahun yang punya banyak mimpi, salah satunya liburan ke Raja Ampat. Padahal, liburan itu tidak gratis, terlebih jarak dari kampung saya cukup jauh. Tapi untungnya mimpi ke Raja Ampat itu bisa gratis kalau saya menang program #tiketkemanapun yang di sediain oleh tiket.com.

Hanya orang yang tinggal di Raja Ampat yang tidak ingin kesana dan mungkin juga tidak mau pergi dari sana. Tinggal di surga dunia, siapa yang tidak ingin. Bersyukurnya jadi orang sana, menikmati keindahan alam yang tidak ada duanya dari bangun dan tidur lagi.

Bagi saya, ke Raja Ampat adalah kewajiban. Saya akan berdosa jika tidak kesana, sebuat definisi hidup kalau kata orang. Raja Ampat, surga dunia yang tiap orang ingin mendatanginya. Tempat wisata yang sangat diidam-idamkan bagi traveller. Raja Ampat sangat terkenal, turis nusantara maupun mancanegara tahu, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Semua sosial media tidak asing, foto-foto keren nan indah bertaburan.

Kepulauan Wayag adalah sebuah kumpulan bukit dan gunung karst yang berada ditengah laut menjadikannya ikon dari Raja Ampat. Pulau berbukit ini berpasir putih dan dikelilingi pulau-pulau kecil lainnya. Untuk menuju ke puncak bukit kita harus menempuh waktu selama satu hingga dua jam mendaki di karang keras. Dari puncak bukit ini, kita bisa melihat seluruh pemandangan Raja Ampat yang luar biasa. Sebuah mimpi besar bagi saya berada disana, menghilang sejenak ditengah laut Raja Ampat. Ingin rasanya mata ini saya manjakan dengan melihat gugusan pulau berbukit berwarna hijau dengan background laut luas berwarna biru. Banyak hal yang ingin dilakukan disana. Menginap di tengah bukit-bukit Kepulauan Wayag. Makan makanan khas Raja Ampat termasuk seafoodnya di atas kapal. Keliling pulau naik speedboat sambil menghitung jumlahnya. Menunggu sunrise dan sunset. Snorkling dan semuanya. Kepulauan Wayag ini lengkap banget menurut saya. Destinasi wisata yang sempurna. All in One deh. Laut, langit, bukit, kamu ada di satu frame. 

Selain Kepulauan Wayag, ada lokasi yang cukup unik yaitu Danau Ubur-ubur di Lenmakana Misool. Danau ini juga menjadi incaran saya ketika berada di Raja Ampat. Sesuai dengan namanya, tempat ini terkenal dengan Ubur-uburnya. Ubur-ubur di sana termasuk jenis stingless jellyfish alias tidak nyengat kayak yang di film-film. Jadi saya tidak perlu takut untuk bisa merasakan sensasi berenang dikelilingi ubur-ubur.

Kepulauan Raja Ampat, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia, sebuah mimpi tak ada arti jika tak di datangi.

 

Buah Jatuh Gak Selalu Gak Jauh Dari Pohonnya

Ya.. dari judul yang gua buat diatas gua Cuma mau kasih tau hasil pemikiran gua tentang omongan orang yang bilang “buah jatuh gak jauh dari pohonnya”

Gua tau ini hanya perumpamaan aja, yang arti dari perumpamaan ini menurut gua adalah “sifat anak gak akan jauh dari orang tuanya” secara garis besarnya itu. Dan pernyataan ini gua sangkal. Karena